Tentang Rupabumi
Rupabumi adalah Sistem Informasi Manajemen Rupabumi milik Pemerintah Kabupaten Rembang.
Akses 24/7 Jam 01
Sistem yang kami gunakan merupakan sistem website yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun anda berada.
Mudah digunakan 02
Sistem sudah kami design sedemikian rupa agar dapat dengan mudah digunakan oleh masyarakat pada umumnya.
Mobile Responsive 03
Aplikasi Rupabumi dapat anda gunakan baik melalui Komputer, tablet atupun handphone, karena memiliki tampilan yang responsif.
Mengenai Sistem Informasi Geografis
Dikutip dari Wikipedia.
Sistem Informasi Geografis adalah informasi sistem komputerisasi yang memungkinkan penangkapan, pencontohan, pemanipulasian, penemuan kembali, penganalisisan, dan presentasi data acuan geografis, sebagai fasilitas untuk menyiapkan, merepresentasikan, dan menginterpretasi fakta-fakta yang berkaitan dengan permukaan bumi.[1] Nama lain dari sistem informasi geografis yaitu sistem informasi keruangan, sistem analisa data keruangan, dan sistem informasi sumber daya alam. Selain itu, sistem informasi geografis juga diartikan sebagai suatu sistem yang mengelola data geografis dengan mengandalkan komputer.[2] Pengolahan dan penyimpanan data pada sistem informasi geografi memanfaatkan komponen komputer yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak. Bahan informasi geografis berupa data geografis, sedangkan pengelolanya adalah sumber daya manusia.[3] Dengan perkembangan teknologi, sistem informaisi geografis memanfaatkan komputer yang dapat menyimpan, mengelola, memproses serta menganalisis data geografis dan non geografis. Selain itu, sistem informasi geografis digunakan untuk menyediakan informasi dan grafis secara terpadu. Informasi yang diperoleh kemudian dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari dalam kehidupan manusia.[4]
Sistem informasi geografis menyatu dengan lingkungan sistem lain, yaitu pemerintahan, nonpemerintah, kelompok atau perorangan. Pengolahan data sistem informasi geografis dapat dilakukan secara konvensional dan secara komputerisasi.[5] Sistem informasi geografi digunakan untuk berbagai bidang ilmu terapan seperti investigasi teknis, manajemen sumber daya alam, manajemen aset, kajian masalah lingkungan, perencanaan wilayah, kartografi dan kedaruratan bencana.[6]
Hubungi KamiSIM Rupabumi adalah sistem untuk pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan (manipulasi), analisis dan penayangan data secara spasial terkait dengan muka bumi.
Linden (1987)
Wikipedia
Tim Kami
Tim SIM Rupabumi Pemerintah Kabupaten Rembang
Alisa Gray
Business consultant
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.
Austin Evon
Developer / Designer
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.
Taylor Roberts
Software Engineer
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.
Kecamatan
Kelurahan / Desa
Sekolah
Berita
Berita
Berita dan Informasi terbaru
Pemkab Beri Penghargaan Kepada Juara Krenova
Berita Pemerintah
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang, hari Rabu (8/12), menyerahkan penghargaan kepada masyarakat yang lolos seleksi Lomba Kreasi dan Inovasi (Krenova) penjaringan inovasi masyarakat. Penyerahan piala dan piagam penghargaan dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Rembang, Fahrudin, di Kantor Bupati Rembang. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dwi Wahyuni Hariyati mengatakan secara rutin Pemkab berjenjang, Provinsi dan nasional, […]
Pemkab Rembang Akan Miliki Dinas Baru
Berita Pemerintah
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang, mempunyai Dinas atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru yakni Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja. Dinas tersebut merupakan pecahan dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Dinperindagkop dan UKM) serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSPNaker). Hal itu disampaikan oleh Kepala Bagian Organisasi Kepegawaian Setda […]
Bupati Rembang Siap Instruksikan Mobil Plat Merah Diservice di Bengkel SMK NU LASEM
Berita Pemerintah
SMK Nahdlatul Ulama (NU) Lasem resmi melaunching Bengkel Teaching Factory Teknik Otomotif, Senin (6/12/2021). Bekerjasama dengan PT. Nasmoco Pati, peresmian yang dilakukan di aula SMK NU itu ditandai dengan pemukulan gong dan pemotongan pita oleh Bupati Rembang Abdul Hafidz. Bupati Rembang H.Abdul Hafidz dalam kesempatan itu menyampaikan, dalam menjalin kerjasama harus menguntungkan kedua belah pihak. […]
Manfaat SIM Rupabumi
Dengan adanya SIM Rupabumi akan memudahkan peneliti atau pihak-pihak yang ingin menggunakan informasi geografis untuk melihat fenomena kebumian dengan perspektif yang lebih baik. SIM Rupabumi mampu mengakomodasi penyimpanan, pemrosesan, dan penayangan data spasial digital bahkan integrasi data yang beragam, mulai dari citra satelit, foto udara, peta bahkan data statistik. Dengan tersedianya komputer dengan kecepatan dan kapasitas ruang penyimpanan besar seperti saat ini, SIM Rupabumi akan mampu memproses data dengan cepat dan akurat dan menampilkannya. SIM Rupabumi juga mengakomodasi dinamika data, pemutakhiran data yang akan menjadi lebih mudah.
Definisi
Pengertian SIM Rupabumi menurut para ahli
Ruang Lingkup
5 Proses dasar Ruang Lingkup SIM Rupabumi yaitu:
Input Data 01
Proses input data digunakan untuk menginputkan data spasial dan data non-spasial. Data spasial biasanya berupa peta analog. Untuk SIM Rupabumi harus menggunakan peta digital sehingga peta analog tersebut harus dikonversi ke dalam bentuk peta digital dengan menggunakan alat digitizer.
Manipulasi Data 02
Tipe data yang diperlukan oleh suatu bagian SIM Rupabumi mungkin perlu dimanipulasi agar sesuai dengan sistem yang dipergunakan. Oleh karena itu SIM Rupabumi mampu melakukan fungsi edit baik untuk data spasial maupun non-spasial.
Manajemen Data 03
Setelah data spasial dimasukkan maka proses selanjutnya adalah pengolahan data non-spasial. Pengolaha data non-spasial meliputi penggunaan DBMS untuk menyimpan data yang memiliki ukuran besar.
Query dan Analisis 04
Query adalah proses analisis yang dilakukan secara tabular yaitu analisis geografi yang berbasis pada jarak antar layer (Analisis Proximity) dan analisis penyatuan beberapa layer (Analisis Overlay).
Visualisasi 05
Untuk beberapa tipe operasi geografis, hasil akhir terbaik diwujudkan dalam peta atau grafik. Peta sangatlah efektif untuk menyimpan dan memberikan informasi geografis.
Zona Administrasi
Peta Administratif Kabupaten Rembang menurut undang-undang
Kabupaten Rembang terdiri dari:
- 14 Kecamatan
- 7 Kelurahan
- 294 Desa
- 959 Rukun Warga
- 3.390 Rukun Tetangga.
Data (2021)
rembangkab.go.id
Kecamatan
Kelurahan
Desa
Rukun Warga
Rukun Tetangga
Mengenai Geografis Kabupaten Rembang
Dikutip dari Website Pemkab Rembang.
Kabupaten Rembang yang ber-Semboyan: Rembang BANGKIT (Bahagia, Aman, Nyaman, Gotong-royong, Kerja keras, Iman, Takwa) , adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang berbatasan dengan Teluk Rembang (Laut Jawa) di utara, Kabupaten Tuban (Jawa Timur) di timur, Kabupaten Blora di selatan, serta Kabupaten Pati di barat. Secara geografis terletak di ujung timur laut Provinsi Jawa Tengah dan dilalui Jalan Pantai Utara Jawa (Jalur Pantura), pada garis koordinat 111o 00′ – 111o 30′ Bujur Timur dan 6o 30′ – 7o 6′ Lintang Selatan. Kabupaten Rembang berbatasan langsung dengan provinsi Jawa Timur, sehingga menjadi gerbang sebelah timur Provinsi Jawa Tengah. Daerah perbatasan dengan Jawa Timur (seperti di Kecamatan Sarang.Bagian selatan wilayah Kabupaten Rembang merupakan daerah perbukitan, bagian dari Pegunungan Kapur Utara, dengan puncaknya Gunung Butak (679 meter).Sebagian wilayah utara, terdapat perbukitan dengan puncaknya Gunung Lasem (ketinggian 806 meter). Kawasan tersebut kini dilindungi dalam Cagar Alam Gunung Butak.
Kabupaten Rembang dengan luas 101.408 hektar terdiri atas lahan sawah sebesar 29.058 hektar (28,65 %), lahan bukan sawah sebesar 39.938 hektar (39,38 %) dan bukan lahan pertanian sebesar 32.412 hektar (31,96 %). Menurut luas penggunaan lahan, lahan terbesar adalah tegalan sebesar 32,94 persen, hutan 23,45 persen dan sawah tadah hujan sebesar 20,08 persen.
Menurut Kantor Pertanahan Kabupaten Rembang, sekitar 11.973 hektar berada pada ketinggian 0-7 m dpl, 56.197 hektar pada ketinggian 8-100 m dpl, 28.688 hektar pada ketinggian 101-500 m dpl dan 3.112 hektar pada ketinggian lebih dari 500 m dpl. Banyaknya hari dan curah hujan selama tahun 2013 relatif lebih tinggi dibanding dengan tahun sebelumnya. Selama tahun 2013, curah hujan tertinggi terjadi di Kecamatan Sulang sebanyak 2.305 mm, sedangkan untuk hari hujan terbanyak terjadi di Kecamatan Bulu sebanyak 131 hari.
Hubungi Kami